CuAh MeSlEk
Rabu, 22 Februari 2012
S M K
Masa-masa SMK adalah masa terindah
,namun bagi ku masa ini adalah masa yang paling membuat ku muak...
Tak ada yang indah untuk ku jalani,,,,,
Persahabatan yang hancur karna orang yang begitu munafvik.....
Aku benci dengan semua ini,aku muak dengan masa-masa ini......
Selasa, 21 Februari 2012
kisah qw
Kini aq tak sendiri lagi,,,,,,ku telah temukan cinta yang tulus dari hati....
Hanya dia yang sangup menanti aq sampai saat ini,,
Hanya kamu yang dapat mengerti dan menerima dari hati mu tentang hidup qw.....
Semoga kau tak lelah mendampingi hidupku dan tak lelah mencintai aq...
I WILL ALWAYS LOVE YOU...........
Sabtu, 08 Oktober 2011
STORYBOARD
Contoh storyboard :
PENGERTIAN STORYBOARD :
PENGERTIAN STORYBOARD :
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu tahapan penting dalam produksi film adalah membuat storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah rancangan-rancangan shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang pas atau ada kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi.
Dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan krue dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda- beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat.
TATA CAHAYA MM
1. Ruang Studio
Luas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan, jika hanya Pas foto tentu saja tidak memerlukan ruang studio yang luas seperti pada foo keluarga aau grup yang memerlukan ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio tersebut.
Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m pertimbangannya menyangkut perlengkapan yang harus disimpan seperti kamera, lampu background dan lain-lain.
2. Kamera dan Lensa
Ada tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di studio, yaitu kamera format kecil yg biasa disebut kamera 35mm, kamera medium format dan kamera format besar. Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera format medium, sedangkan pemotretan still life memakai kamera format besar. Akan tetapi bukan berarti kamera format kecil atau kamera 35mm tidak dapat digunakan untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio foto yang memakai kamera dengan format 35mm untuk pemotretan portrait di studio.
Digital kamera format 35mm
Digital Medium Format
Digital Large format 200 mega pixel
3. Cable Release
Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.
Cable Release
4. Electronic Flash Head
Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.
Lampu Flash Studio
5. Kabel Sinkronisasi
Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.
Kabel Syncro
6. Triger dan receiver
Alat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bias menyala saat tombol rana kamera ditekan, pemasangan alat ini dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.
Triger dan Receiver
7. Alat Pengukur Cahaya/Flash Meter / Light meter
Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lampu studio dan digunakan untuk menentukan bukaan diafragma yang seharusnya di pakai dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan rana dan iso yang digunakan
Flash Meter
8. Alat pengukur Suhu warna / Color Meter
Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang tepat dari sumber cahaya yang digunakan pada saat pemotretan berlangsung digunakan alat pengukur suhu warna atau color meter. Alat ini menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari white balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna yang tepat untuk kamera.
Suhu warna atau white balance dari lampu studio yang masih baru biasanya berkisar 5500 Kelvin atau lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-biruan dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio tersebut suhu warna berangsur-angsur turun hingga bisa mencapai 4300 Kelvin dan menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu warna tersebut maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.
Color Meter
9. Standar Reflektor
Biasanya setiap pembelian lampu flash studio dillengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras.
Standar Reflektor
10. Reflektor
Reflektor digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama, reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak dan emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter dari pentulannya tersebut.
Reflektor
11. Payung Studio
Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar reflector. Alat ini sangat efektif digunakan pada pemotretan yang membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.
White Convertible Umbrella
Shoot Throught Umbrella/Transparance Umbrella
Silver Umbrella
12. Softbox
Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran softbox akan semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi pada mata model.
Softbox
13. Octo Dome
Octo Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dan cahaya yang terarah, selain itu octodome menghasilkan efek bayangan segi delapan pada pupil mata model.
Octodome
14. Snoot
Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot, Alat ini biasanya digunakan di diatas dan dibelakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan latar belakang. misalnya untuk Hairlight
Jumat, 08 April 2011
Hati yang Menangis Karena Luka...
Luka ini takan pernah bisa terobati...
hati ini hancur saat kau pergi jauh tinggalkan aku disini...
Raga ini rapuh tanpa kau disisi....
Hidup ini hampa tanpa kau temani...
Menagapa.......
Kau tinggalkan aku begitu cepat??????????
Saat aku mulai mencintai segala kekurangan mu dengan setulus hati ku.......
Aku tak mampu melepas kau pergi karna aku sungguh sanggat mencintai kamu.....
Mungkin ini semua sudah garis tangan ku yang harus merelakan orang yang aku cintai pergi untuk selamanya....
Mungkin klak kita akan berjumpa bila sang Maut telah menjemput ku untuk bertemu denagn mu...
Kini batu nisan yang memisahkan kita untuk berjumpa kembali...
Sayy ....
Tidur yang lelap semoga kau mimpi yang indah...
Aku disini merintih menahan sakit dalam gerbang penyesalan...
Penyesalan......
Mungkin kamu terlalu sempurna untuk ku miliki.....
Terlalu indah untuk ku cintai ...
Kau adalah semangat bagi hidup ku..
Namun itu dulu...
Sekarang kau telah jauh pergi meninggalkan aku..
Dan mungkin takan datang untuk ku lagi...
Disini ku berdoa agar kau dapat memaafkan segala kesalahan ku..
Dari yang aku sengaja atau pun tak aku sengaja...
Disini aku hanya bisa merasakan Penyesalan yang begitu besar
Karena aku telah melakukan apa yang tak seharusnya aku lakukan
Demi kebahagiaan aku sendiri dan ke Egoisan aku...
Kini kau telah pergi tinggalkan ku sendiri ..
Hanya lewat mimpi ku temukan senyum manis mu kembali...
Mungkin saat-saat bahagia,duka bersama mu takkan terulang lagi karena kini kau telah jauh berbeda...
Maafkan aku yang tak bisa mengerti akan apa maumu sebenarnya ...
Hanya satu kata yang ingin ku ucapkan ke pada mu
Yaitu............
"AKU TAK BISA HIDUP TANPA MU"........
Kamis, 07 April 2011
SMK
SMK TERUNA JAYA 1 GUNUNGKIDUL adalah sekolah yang berkembang dan bersaing untuk mengunggulkan output yang tinggi dan kekereatifan dalam bidang jurusan masing-masing.
Di SMK Teruna Jaya mempunyai 4 (empat) bidang kejuruan yaitu :
- Administrasi Perkantoran
- Penjualan
- Multi Media
- Busana Butik.
Kegiatan Siswa Busana butik :
Kegiatan Siswa Penjualan :
Kegiatan siswa Atministrasi perkantoran :
Di SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul juga mengadakan exstrakulikuler seperti :
- Tonty
- Drumband
- Belajar Komputer
- Sepak Takro
Agar para Siswa berkreatif SMK Teruna Jaya mengadakan Exstrakulikuler di luar jam pelajaran agar para siswa dapat mengembangkan kekreatifannya,dan mengisi waktu luang.bukan hanya itu juga tapi tapi untuk melatih kedisiplinan agar para siswa tidak cagung bila terjun ke dunia kerja bila sudah lulus dari SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidu.
Kamis, 31 Maret 2011
Jumat, 18 Maret 2011
PRAKTIK KERJA INDUSTRI TAHUN 2011-2012
Pengalaman kerja Industri yang di adakan di SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul,yang bertempat di tempat-tempat Prakerin yang telah dipilih dan di percaya bisa membantu para siswa / siswi untuk mengembangkan imajinasi. Prakerin ini telah membantu para siswa/siswi memotifasi diri untuk banyak belajar , dan memikirkan masa depan.,
Dengan adanya Praktik Kerja Industri para siswa / siswi bisa merasakan bagai mana bekerja dan mencari pengalaman yang baru,.Sehingga setelah lulus dari Sekolah menengah Kejuruan para siswa/siswi mempunyai keahlian yang tersendiri sehingga dapat langsung terjun kedunia kerja.Ataupun membuka cabang sendiri,menurut keahlian masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)